Header Ads

Breaking

Minggu

Tanda Tanda Vagina Tidak Normal

Dibanding pria, kelamin wanita lebih sering mengalami masalah kesehatan, mulai dari gatal, bau, hingga keluarnya cairan-cairan yang mengganggu. Lantas kapan gangguan tersebut dikatakan tidak normal?

Letaknya yang berada di dalam dan cenderung lembap, membuat vagina lebih banyak bermasalah ketimbang kelamin pria. Bila kebersihannya tidak dijaga, bakteri baik yang ada di vagina bisa menjadi tidak normal dan malah menyerang 'sarangnya' sendiri.

Sehat tidaknya vagina bisa dilihat dari 3 indikator, yaitu kadar kelembapan, bau, dan lendir atau cairan yang keluar. Vagina dikatakan normal bila tingkat kelembapannya sama dengan kelembapan dinding mulut. Normalnya vagina juga tidak berbau, bila muncul bau tidak sedap seperti bau anyir, ada kemungkinan telah terjadi infeksi jamur dan bakteri. Sedangkan normalnya lendir atau cairan yang keluar dari vagina, bisa dilihat dari warna dan kepekatannya. Normalnya, lendir berwarna bening dan kepekatannya seperti baby oil atau putih telur.

Bagaimana tanda vagina yang tidak normal?

Dilansir Mayoclinic, Sabtu (8/2/2014), konsultasikan dengan dokter bila vagina mengalami tanda atau gejala berikut:

1. Perubahan warna, bau, atau jumlah keputihan, terutama jika disertai dengan demam.
2. Vagina kemerahan, gatal, atau iritasi.
3. Vagina mengalami pendarahan selama atau setelah berhubungan seks, atau setelah menopause.
4. Adanya massa atau tonjolan di vagina.
5. Adanya sensasi tekanan atau berat di vagina.

Anda mungkin tidak perlu ke dokter setiap kali mengalami iritasi vagina dan perubahan warna lendir, terutama jika Anda telah didiagnosis dengan infeksi jamur vagina sebelumnya dan mengalami tanda-tanda yang sama. Namun, jika Anda memilih untuk menggunakan obat bebas (tanpa resep dokter) dan gejala tidak juga hilang, segeralah konsultasikan dengan dokter.

sumber : health.detik.com

http://www.bisnisnyasalim.biz/produk-pasutri/majakani/

Ads