Header Ads

Breaking

Minggu

Beberapa Masalah Seks Wanita Yang Sering Dialaminya seperti vagina kering

Beberapa wanita tidak selalu merasakan kenikmatan saat melakukan hubungan intim. Ini dipicu karena adanya beberapa masalah pada tubuh yang sering dialami. Karena itu seks bisa menjadi kegiatan yang sangat dihindari wanita bahkan sebagian wanita menganggap masalah tersebut sangat memalukan sehingga tidak dibicarakan dengan suaminya.

Seperti dikutip everydayhealth oleh wolipop.detik.com, berikut ini aneka masalah seks pada wanita:

1. Vagina kering
Keringnya vagina seringkali disebabkan oleh kurangnya libido. Hal ini erat hubungannya dengan sedikitnya rangsangan untuk membangkitkan libido. Akibatnya wanita merasakan sakit saat berhubungan intim dan menyebabkan wanita trauma untuk melakukan hubungan intim.

Selain kurangnya llibido, keringnya vagina juga bisa disebabkan oleh proses menopause atau ketika seorang wanita sedang menyusui. Masalah psikologis seperti kecemasan ketika melakukan hubungan seks juga bisa menyebabkan kurangnya produksi cairan vagina. Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya para wanita tidak menyepelekan foreplay atau pemanasan sebelum bercinta. Komunikasikan hal ini dengan pasangan agar bisa sama-sama mencari solusinya.

2. Libido rendah
Libido rendah disebabkan oleh rendahnya hormon estrogen. Hormon ini berperan dalam meningkatkan gairah wanita. Selain itu penggunaan beberapa jenis obat, sakit kepala akut, kecemasan, dan depresi juga
menjadi penyebab rendahnya libido wanita.


Yang perlu anda coba untuk mengatasi masalah tersebut adalah mencari suasana yang lebih rileks dan santai agar dapat menciptakan suasana yang hangat dan romantis. Namun jika yang menjadi penyebab berkaitan dengan penyakit pada tubuh atau karena mengkonsumsi obat-obatan, segera konsultasikan dengan dokter anda.

3. Sulit mencapai orgasme
Bagi wanita orgasme bukanlah sesuatu yang mudah diraih. Penelitian yang dilaporkan oleh New York Post membuktikannya. Penelitian itu awalnya ingin melihat bagaimana perkembangan pasangan di Amerika secara seksual sejak penelitian 60 tahun lalu yang dilakukan oleh mendiang Alfred Kinsey. Alfred merupakan seorang seksolog dan ahli biologi. Setelah diteliti ditemukan bahwa 85 persen pria mengatakan pasangan mereka bisa mencapai orgasme ketika terakhir kali mereka bercinta. Namun, hanya 64 persen wanita yang mengakuinya. Ini berarti, ada 36 persen wanita yang tidak bisa meraih orgasme saat bercinta.

Kelainan pada saat orgasme ini seperti sulit atau lambat mencapai orgasme kerap dialami pria maupun wanita. Lagi-lagi penyebab utamanya biasanya disebabkan oleh faktor psikologis atau penggunaan obat-obat tertentu terutama obat anti depresi.

4. Urin keluar saat penetrasi
Hal di atas juga diderita beberapa wanita. Memang tidak berbahaya, namun rasa malu yang timbul di depan pasangan akan membuat kegiatan bercinta menjadi kacau.

Keluarnya urin saat bercinta bisa disebabkan oleh tekanan-tekanan yang terjadi di kandung kemih saat proses penetrasi. Menurut Dr. Prudence Hall, senam kegel juga bisa membantu wanita menahan urinnya keluar saat bercinta.

5. Sakit pada saat bercinta
Rasa sakit yang timbul ada saat bercinta umumnya disebabkan karena vagina yang kurang pelumas atau endometriosis. Dalam kasus-kasus tertentu, sakit pada saat bercinta disebabkan oleh kondisi bawaan tubuh atau berbagai hal lain tergantung kondisi fisik seseorang. Salah satu gejala fisik yang menyebabkan sakit pada saat bercinta secara medis dikenal dengan nama vulvodynia atau vulvar vestibulitis. Hingga kini para ahli masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab dari kondisi tersebut.

Ads